Akan selalu ada masa-masa sulit
di setiap kehidupan rumah tangga. Masa ini bisa mempersatukan anda bersama
dengan pasangan atau malah justru membuat anda dan pasangan terpisah karena
salah satunya merasa tidak tahan dan tidak sanggup menghadapi ujian dan cobaan
yang mendera hubungan rumah tangganya. Jika anda dan pasangan meneguhkan dan
memutuskan untuk mempertahankan pernikahan, apapun yang terjadi, semua
kesulitan yang terberat sekalipun tidak akan mampu memisahkan anda dari
pasangan. Salah satu kenyataan paling menyedihkan dalam hubungan berumah tangga
adalah perceraian dan hancurnya ikatan dalam rumah tangga. Yang pada akhirnya
tentu saja hal ini akan menjadikan anak sebagai korban. Nah, untuk mengatasi
hal tersebut terjadi, berikut ini ada beberapa tips bagaimana bertahan daam
kondisi terberat dan masa-masa sulit yang terjadi dalam rumah tangga.
Dibawah
ini adalah Cara Bagaimana Bertahan Pada Masa-Masa Sulit Dalam Pernikahan
1.
Saling Memelihara Satu Dengan yang Lainnya
Menjaga dan merawat ikatan cinta dalam rumah tangga adalah
hal yang sangat perlu dilakukan. Hal ini akan dapat berfungsi sewaktu pasangan
mendapatkan masalah yang membuatnya jatuh dan terpuruk. Seorang profesor
menceritakan kisah yang ia alami sewaktu ia tiba dirumahnya. Sepulangnya
bekerja ia merasa begitu sedih dan teramat sakit hati atas apa yang baru saja
ia alami di tempat kerjanya. Sepulangnya bekerja ia lantas duduk diujung tempat
tidur sambil menangis dan tak kuasa membendung air mata. Istrinya lantas
berkata apa yang terjadi dengannya. Si profesor nyatanya tak mampu menjawab dan
ia malah terus menitikan air mata, tanpa banyak berpikir si istri menghampiri
dan langsung memeluknya tanpa mengatakan hal sepatah katapun. Si istri tahu
bahwa hal tersebut adalah cara terbaik untuk bisa membantu suaminya yang begitu
terpuruk saat itu. Si Profesor lantas mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal
yang paling ia butuhkan saat itu. Disinilah sikap saling memelihara dengan
memberikan pelukan penuh kasih dan sayang akan jauh lebih berharga dibandingkan
dengan memberikan nasihat dan mengomel. Berikan pula kata-kata yang baik dan
bisa memberikan pengharapan pada pasangan. Hal inilah yang akan membuat
masa-masa sulit dalam pernikahan akan dapat terasa lebih ringan dan lebih baik.
2.
Terimalah Pelukan dan Kasih Sayang yang Diberikan Pasangan
Ketika anda dan pasangan menghadapi masa yang begitu sulit
dalam pernikahan, mungkin jangankan untuk menerima perhatian dari pasangan yang
ada segala sesuatu yang anda lakukan bersama dengan pasangan terasa begitu
hampa dan begitu sulit. Namun untuk bisa mempertahankan hubungan dan bertahan
pada kondisi tersulit dalam hubungan, maka tidak ada salahnya menerima pasangan
secara fisik baik perhatian, kasih sayang maupun pelukannya bahkan ketika anda
tidak membutuhkannya sekalipun. Tindakan membuka diri utnuk mau menerima
pelukan dari pasangan akan mampu menghancurkan tembok penghalang dan perlahan
namun pasti akan mampu menyembuhkan hati yang luka. Salinglah mendukung satu
dengan yang lainnya, biarkan pasangan menangis dipundak anda. Jika pasangan
tidak menangis jangan langsung bersikap kritis atau saling menuduh bersama
dengan pasangan bahwa mereka tidak pernah memperdulikan anda. Sebaliknya,
tetaplah memeluknya dan tenangkan hatinya, yakinkan ia bahwa kondisi ini akan
segera berakhir dan mereka akan dapat menemukan penerangan setelah kegelapan
yang menyelimuti hubungan anda.
3.
Mencoba Menerima Apa Adanya
Terkadang ketika kesedihan dan kesulitan hadir dalam sebuah
hubungan pernikahan, salah satu pasangan akan mencoba membangun tembok
penghalang yang akan menghalangi keakraban dan keharmonisan seperti yang biasa
anda lakukan bersama dengan pasangan. Kesedihan dan stres terkadang terasa
begitu aneh, ketika anda sedang membutuhkan bantuan terkadang anda malah
menolak usaha yang diberikan oleh pasangan yang mencoba menawarkan bantuan dan
kenyamanan pada anda, bahkan mungkin anda malah tidak sama sekali memberikan
alasan mengapa anda menolaknya. Jika sudah begini, hal ini tentu saja akan
membuat pasangan yang memberikan bantuan pada anda menjadi frustasi dan putus
asa. Memang rasanya sulit mengubah perasaan pada kondisi seperti ini. Namun demi
mempertahankan hubungan rumah tangga agar bisa tetap pada jalur yang benar,
sekalipun pada masa yang sulit, berusahalah untuk membuka diri anda untuk
pasangan. Sadarlah bahwa mereka berusaha untuk menjadi terbaik dan ingin
menjadi orang yang bisa menenangkan anda sewaktu anda berada dalam kodisi yang
terpuruk. Berusahalah untuk menerima pasangan dengan apa adanya meskipun anda
tidak pernah mengharapkannya.
Mengarungi bahtera bersama dengan pasangan bukan hanya
tentang menjadi teman hidup sewaktu pasangan sedang merasakan kebahagiaan.
Namun juga bagaimana bisa bertahan dan tetap ada disamping pasangan dalam
kondisi apapun adalah makna sebenarnya dari sebuah pernikahan. Untuk itulah,
semoga tips diatas dapat membantu anda mengetahui hal apa saja yang bisa dilakukan
untuk bisa bertahan dalam kondisi tersulit sekalipun dalam rumah tangga.